Translate

Rabu, 14 November 2012

Senandung Cinta Seorang Jomblo


Panggil saja aku Sally, ya Sally sendiri, Sally yang lagi sendiri alias jomblo. Seorang jomblo akut, berkarat dan menahun. Aku juga heran, kok sampe segitunya ya, padahal penampilanku ga jeblok2 amat, malahan kalo lagi mandi, aku merasa mahluk Tuhan yang paling sexy lho. Ga percaya? Intip aja sendiri, rame2 juga boleh! Walaupun demikian, nyatanya, sampe sekarang tak seorangpun yang mau menembakku. Kacian dech gue! Sebenarnya aku pengen kayak orang2, punya kabogoh jauh, punya kekasih gelap bahkan punya lelaki cadangan segala. Seperti kata orang, bermula dari pandangan pertama, langsung “klik” dan ahirnya satu kata yang paling dinanti terucap “OK”. Selanjutnya hari2 indah selalu membelai mesra setiap saat. Namun semua ini hanya hayalan, hanya cinta semu, cinta dalam hati, entah siapa yang dicinta, teu puguh, mungkin sakadang cintanya masih dialak paul. Beu!

Aku Sally, jomblo sejati yang kerjanya hanya ber-munajat cinta sebelum cahaya dikuil cinta. Dengan harapan, 11 Januari ini ada seorang arjuna yang ngabedilku alias menembakku. Doooorrr! Dengan panah2 asmara yang menancap direlung relung hatiku. Bila itu terjadi, aku jadi ngeri sendiri, takut disakiti, takut dihianati. Lantaran, selain dapat melambungkan perasaan ke langit ke tujuh,katanya, cinta juga bisa mencabik-cabik sang mpunya. Ohsram! Karena itu bila cinta itu datang, akankah cinta yang sempurna yang ku dapat, sebuah cinta yang ga membuat hatiku terluka. Apapun yang terjadi, aku tetap menanti. Namun bila cinta yang ku nanti ini tak kunjung jua,haruskah aku ber-munajat lagi? Ya tuhan tabahkan hatiku. Menanti dan menanti, mencari, melayang, terbang, bak seekor butterfly, eh kupu-kupu ketah! Ga tau sampai kapan, mungkin penantian ini hanya akan menambah panjang status jombloku aja. Hmmm…TERLALU!

Aku Sally, memang itu panggilanku kala hari mulai gelap, namun bila siang menjelang panggilanku berubah saratus dalapan puluh darajat, pelangganku memanggilku kompak “sarno” ya “mas sarno” dengan muka keling ber make-up peluh, dada rata tanpa busa, bahkan betisku pun sepiran lantaran kebanyakan menggenjot pedal becaku ditanjakan. Gubraxxx!

“Sarno….sarno…pantesan jomblo wong yang diarepin cintanya mas jono” TERLALU!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar