Translate
Sabtu, 09 Juni 2012
HIDUP INI SEDERHANA.....
Ada seseorang saat melamar kerja,
memungut sampah kertas di lantai ke
dalam tong sampah, dan hal itu
terlihat oleh peng-interview, dan dia
mendapatkan pekerjaan tersebut.
* Ternyata untuk memperoleh
penghargaan sangat mudah, cukup
memelihara kebiasaan yang baik.
Ada seorang murid bekerja di toko
sepeda. Suatu saat ada seseorang
yang mengantarkan sepeda rusak
untuk diperbaiki di toko tersebut.
Selain memperbaiki sepeda tersebut,
si anak ini juga membersihkan sepeda
hingga bersih mengkilap. Murid -
murid lain menertawakan
perbuatannya. Keesokan hari setelah
sang empunya sepeda mengambil
sepedanya, si adik kecil ditarik/
diambil kerja di tempatnya.
*Ternyata untuk menjadi orang yang
berhasil sangat mudah, cukup punya
inisiatif sedikit saja.
Seorang anak berkata kepada
ibunya : "Ibu hari ini sangat cantik."
Ibu menjawab : "Mengapa?" Anak
menjawab : "Karena hari ini ibu sama
sekali tidak marah - marah."
*Ternyata untuk memiliki kecantikan
sangatlah mudah, hanya perlu tidak
marah - marah.
Seorang petani menyuruh anaknya
setiap hari bekerja giat di sawah.
Temannya berkata : "Tidak perlu
menyuruh anakmu bekerja keras,
tanamanmu tetap akan tumbuh
dengan subur." Petani menjawab :
"Aku bukan sedang memupuk
tanamanku, tapi aku sedang membina
anakku."
*Ternyata membina seorang anak
sangat mudah, cukup membiarkan dia
rajin bekerja.
Seorang pelatih bola berkata kepada
muridnya : "Jika sebuah bola jatuh ke
dalam rerumputan, bagaimana cara
mencarinya?" Ada yang menjawab :
"Cari mulai dari bagian tengah." Ada
pula yang menjawab : "Cari di
rerumputan yang cekung ke dalam."
Dan ada yang menjawab : "Cari di
rumput yang paling tinggi." Pelatih
memberikan jawaban yang paling
tepat : "Setapak demi setapak cari
dari ujung rumput yang sebelah sini
hingga ke rumput sebelah sana."
*Ternyata jalan menuju keberhasilan
sangat gampang, cukup melakukan
segala sesuatunya setahap demi
setahap secara berurutan, jangan
meloncat - loncat.
Katak yang tinggal di sawah berkata
kepada katak yang tinggal di pinggir
jalan : "Tempatmu terlalu berbahaya,
tinggallah denganku." Katak di
pinggir jalan menjawab : "Aku sudah
terbiasa, malas untuk pindah."
Beberapa hari kemudian katak
"sawah" menjenguk katak "pinggir
jalan" dan menemukan bahwa si
katak sudah mati dilindas mobil yang
lewat.
*Ternyata sangat mudah
menggenggam nasib kita sendiri,
cukup hindari kemalasan saja.
Ada segerombolan orang yang
berjalan di padang pasir, semua
berjalan dengan berat, sangat
menderita, hanya satu orang yang
berjalan dengan gembira. Ada yang
bertanya : "Mengapa engkau begitu
santai?" Dia menjawab sambil
tertawa : "Karena barang bawaan
saya sedikit."
*Ternyata sangat mudah untuk
memperoleh kegembiraan, cukup tidak
serakah dan memiliki secukupnya saja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar